Informasi Terbaru , Badak Jawa Sangat Terancam Punah !

23.55


Berdasarkan data Balai Taman Nasional Ujung Kulon, jumlah populasi badak Jawa tahun 2014, berdasarkan monitoring dengan menggunakan 100 kamera video trap yang dipasang sejak Februari hingga Desember 2014, menghasilkan total 12.016 klip video.

Sebanyak 570 klip video di antaranya terekam badak Jawa, dan hasil identifikasi dapat dihitung sebanyak 57 ekor terdiri dari 31 berjenis kelamin jantan, dan betina 26 ekor, termasuk satu badak jantan masih anak-anak dan tiga anak betina.

Badak jawa atau badak bercula satu ( Rhinoceros sondaicus ) termasuk mamalia terlangka di dunia dengan populasi yang tersisa sekitar 50 ekor di alam. Berlokasi di ujung bagian barat pulau jawa , taman nasional ujung kulon menjadi tempat habitat bagi badak jawa satu satunya di dunia. Setelah , sub spesies badak jawa di vietnam di nyatakan punah pada tahun 2011.
Badak jawa adalah spesies badak yang mampu hidup selama 30-45 tahun di alam bebas. Badak ini hidup di hutan hujan tropis wilayah daratan rendah, badak jawa biasanya menghindari manusia, tetapi akan menyerang manusia jika merasa terganggu.
Penelitian badak jawa pertama kali di lakukan oleh orang belanda 1787 yaitu petrus camper, yang meninggal pada tahun 1789, sebelum dia sempat mempublikasikan bahwa Badak jawa adalah spesies istimewa. Tahun 1822, seorang peneliti asal perancis yaitu georges cuvier, menberikan nama ilmiah pada spesies istimewa ini , dengan nama RHINOCEROS SONDAICUS. 
Badak jawa adalah saudara sub spesies dengan badak india yang tersebar di wilayah asia selatan , memiliki tubuh yang lebih kecil  badak tersebut dan lebih besar dari badak hitam,.
Deskripsi Tubuh . 
PANJANG TUBUH : + 3,1 m – 3,2 m
TINGGI TUBUH : + 1,4 m – 1,7 m
BERAT ( DEWASA ) : + 900 kg – 2300 kg.
 Keistimewaan dari badak jawa adalah terletak pada culanya , spesies badak pada umumnya menggunakan cula sebagai alat yang di gunakan untuk bertarung , tetapi, bagi badak jawa . cula di gunakan untuk mebuat kubangan , menarik tanaman agar dapat di makan, dan membuat jalan untuk vegetasi tebal.
Makanan utama hewan HERBIVORA ini berupa tunas , ranting dan pucuk dedaunan. Dan sangat menyukai tumbuhan EUIS.
Hingga saat ini , sejak di nyatakannya telah punah badak jawa pada tahun 2011 di vietnam , secara tidak langsung berarti bahwa hanya di indonesia pusat pelestarian badak jawa di DUNIA . karena , badak jawa adalah spesies yang sulit di tangkarkan di kebun binatang manapun , Penangkaran terakhir di lakukan di Kebun binatang adelaide austalia dan mati pada tahun 1907.
Penelitian awal yang di lakukan WWF di indonesia, mengidentifikasi wilayah TAMAN NASIONAL HALIMUN , di gunung salak , JAWA BARAT. Sebagai habitat kedua . setelah UJUNG KULON , karena di perkirakan lebih aman dan menjaga jumlah populasinya agar terus bertambah.

You Might Also Like

0 komentar

Paling Banyak Di Cari

Like us on Facebook

Flickr Images